Selasa, 18 Desember 2018

Rutinitas ataukah Kebutuhan?

Halo sobat...

Kembali bercerita mengenai rutinitas dan kebutuhan.
Q: Apa sih itu rutinitas?
Q: Dan apa itu kebutuhan?
Q: Bukannya rutinitas pokok juga sebenarnya kebutuhan?

Yuk kita sharing :) 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rutinitas berasal dari kata rutin yang memiliki arti prosedur yang teratur dan tidak berubah-ubah. Prosedur tersebut adalah tahapan untuk mencapai tujuan tertentu. 
Jadi jika bisa disimpulkan, rutinitas adalah sebuah kegiatan yangterus-menerusyang dilakukan secara teratur dan tidak berubah untuk mencapai tujuan/program tertentu.
(Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/6396428#readmore)

Sedangkan kebutuhan, adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan hidup serta untuk memperoleh kesejahteraan dan kenyamanan. Atau salah satu aspek psikologis yang menggerakkan mahkluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha.
(Wikipedia)

Sebenarnya kali ini topiknya bukan berfokus pada kedua hal tersebut sebagaimana mestinya.
Saat ini kita akan bercerita dan berdiskusi mengenai rutinitas kah kita ke gereja? Ataukah ke gereja menjadi sebuga kebutuhan imani yang kita perlukan?

Dewasa ini kita banyak menemukan bahwa ke gereja itu sudah mulai di anggap sebagai rutinitas, seduh sih waktu tau hal tersebut. Banyak dari kita mungkin ada yang menilai bahwasannya ke gereja juga sudah cukup kok hanya untuk dengar khotbah. Padahal sebenarnya dalam banget sesuatu yang bisa kita petik dari berangkatnya kita ke gereja.
Bagi sahabat-sahabat yang menjadikan kegiatan pergi ke gereja sebagai sebuah kebutuhan itu sangat berbeda dari sahabat yang menggapnya sebagai rutinitas.

Ada hal yang menggembirakan ketika kita sudah memusatkan hendak berangkat ke gereja, mulai dari proses bangun tidur yang ceria, mandi, sarapan, bahkan bersiap berpakaian juga semuanya sangatlah menyenangkan. Karna ketika iman kita mulai haus akan firmannya, semua dapat berubah menjadi indah.

Cuma 2jam kok dalam seminggu kita beribadah, bahkan itu waktu yang sangat singkat untuk cuma duduk, bernyanyi, dan berdiri. Tapi mulailah belajar memahami bahwa ketika kita membutuhkan Tuhan, semua yang kita anggap berat, semua yang kita rasakan susah akan selalu dapat dijalani dengan sukacita.

Jadi sobat-sobat, yuk kita sama-sama ke gereja bukan karna kita hanya mau absen aja, tetapi karna kita merasakan itulah kebutuhan yang selama ini selalu kita cari dan harus kita isi.

“Tangki iman kita tidak akan pernah bisa full, isilah terus dengan firman-Nya yang hidup, kelak kita rasakan indahnya merasakan hidup yang cuma sekali ini saja”

Salam kasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar